Kriingg....!!! Kring.. !!!!
Terdengar suara telepon genggamku yang berdering,
pertanda ada panggilan masuk. Serentak aku angkat HP (sebutan ngetrend untuk
telepon genggam) itu. Lalu kulihat pada layar HP itu. Terlihat nomer yang terasa
tak asing lagi bagiku. Kemudian aku pencet tombol ‘jawab’, lantas aku lekatkan
HP ku erat ke telinga kananku sambil berteriak.
“Halllooohhhh!!!”
“Siapa nih?”
Sesaat setelah itu, ada suara yang keluar dan
kudengar dari Hpku.
”Ini kakak mu”
Lalu ku jawab.
“Owh, kakak. Ada apa
kak?”
Dalam kesempatan itu kami ngobrol panjang lebar,
dari utara keselatan, dari atas kebawah, dari dalam keluar. Tak tahulah apa
manfaat obrolan ini. Namun, pada obrolan itu, kakakku sebenarnya hanya ingin
mengundangku ke acara wisudanya di JEC besuk pagi.
Ebuset, gue aja belum apa-apa. Kok kakaku udah lulus
aja. Sial!!!
Sesaat setelah selesai ngobrol via HP dengan
kakakku, aku pun tidur. Berharap besuk aku tidak terlambat bangun. Karena acara
wisuda kakakku jam 12.00 siang. Yah, maklum lah. Namanya juga sleeper, tidur dari jam berapapun, pasti
bangunnya siang juga.
Walaupun aku anak nakal, berandal, dan tak punya
moral. Namun sebelum tidur aku selalu tak lupa untuk berdoa.
Bismillahirrohmannirrohim.
Bismika Allahuma Ahya Wabismika Amud.
Nah, disini aku merasa galau. Karena, aku bingung
mau menulis serta bercerita apa. La gimana mau cerita? Orang aku saat itu tu
gak mimpi eh. Yaudah, untuk waktu ini, aku skip aja.
Pagi pun berlalu, tibalah siang bolong yang udaranya
menyengat kulit mulus ini. Karena teasa begitu gerah, akupun terbangun. Dan hal
pertama aku lakukan sesaat setelah aku bangut dari tidurku adalah melihat jam
di HP ku. Ajigile!!! Aku dikagetkan oleh Hpku sendiri. Waktu menunjukkan pukul
12.30 siang. Sontak aku langsung bangun dan berlali tunggang langgang ke kamar
mandi. Setelah mandi kelar, aku ganti baju dan langsung sms kakakku. Lama tak
balas, dan akhirnya dia membalas juga. Dia menyuruh aku untuk langsung ke Rumah
Pohon aja. Oke, aku langsung kesana aja lah. Pikirku pasti ini makan-makan kok.
Pas lah kalo sama suasana perutku yang lagi bangun tidur dan pastinya
keroncongan.
Sampai disana, ternyata udah diramaikan keluarga
serta kerabat kakakku itu. Mereka saling ngobrol satu sama lain.
Bercanda-candaan dan saling tanya kabar. Disamping semua itu, ternyata kakakku
mengundang temennya juga. Dan yang hadir ada empat orang temen kakakku. Keempat
temen kakakku itu cewek. Tiga cewek itu buat aku sih biasa aja. Namun yang bisa
mengalihkan perhatianku dan selalu menarik kelopak mataku untuk sekedar
meliriknya. Dialah Dwi, temen kakakku dari Kulonprogo.
Wajah yang manis itu dibalut dengan kerudung serta
pakaian yang serba kuning. Ebuset, macam si kuning yang terapung di sungai aja.
Ah, beda lah kalo sama ini. Ini bukan kuning itu, tapi ini adalah kuning
emas.berkilau nan mewah. Menarik perhatian dah pokoknya. Pada kesempatan itu
aku maksimalkan kesempatan dong. Aku ajak kenalan, dia sambut ajakanku dengan
uluran tangan serta senyuman. Ueduh, diem aja udah manis, ini malah sambil senyum.
Duh, bikin terngiang aja tu wajah.
“Hey, Aku Aan.”
“Dwi,” jawabnya dengan senyuman.
Bersambung deh :D
Jangan lupa untuk meninggalkan komentar di bawah. Karena menurut saya, sebuah komentar adalah bentuk apresiasi paling sederhana. Terlebih komentar adalah sebuah penghargaan daripada hanya melihat, menengok terus pergi. Jadi, jangan segan untuk berkomentar.
Tag :
curhat
0 Komentar untuk "Curhat Hari Ini: Gadis Berbalut Kerudung Kuning"